Dawan Klod, 5 Desember 2025 – Kelompok Tani/Subak Dawan di Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, telah sukses menggelar Gerakan Panen Padi Bersama sebagai bagian integral dari upaya nyata mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Kegiatan yang berpusat di lahan milik petani Wayan Sumerta ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga momen evaluasi produktivitas melalui kegiatan ubinan.
Berdasarkan laporan hasil ubinan yang dilakukan langsung di lapangan, Subak Dawan menunjukkan angka produktivitas yang sangat menggembirakan. Tiga titik ubinan diambil dengan perbedaan varietas dan sistem tanam :
| Varietas Padi | Sistem Tanam | Produktivitas GKP (Kw/Ha) | Prediksi Produksi Beras (Ton/Ha) |
| Mapan 05 | Jarwo 2:1 | 100.96 | 5,345 |
| Mapan 05 | Jarwo 3:1 | 100.80 | 5,337 |
| Inpari-32 | Tegel | 80.64 | 4,269 |
Hasil ubinan menunjukkan bahwa varietas Mapan 05 yang ditanam dengan sistem Jarwo (Jajar Legowo) secara konsisten memberikan hasil tertinggi, mencapai lebih dari 100 Kwintal Gabah Kering Panen (GKP) per hektar. Angka ini jauh melampaui rata-rata produktivitas nasional dan menegaskan efektivitas penggunaan varietas unggul dan sistem tanam modern.
Kegiatan panen bersama ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi subak dan kelompok tani lain di wilayah Dawan untuk terus menerapkan teknologi pertanian terbaru, termasuk penggunaan dosis pupuk yang sesuai (Urea 83 kg dan NPK 75 kg per ubinan), guna mencapai target produksi padi yang lebih tinggi. Keberhasilan Subak Dawan ini merupakan kontribusi signifikan dari petani lokal dalam mengamankan ketersediaan beras dan mendukung keberlanjutan program swasembada pangan nasional.
