Banjarangkan, 21 Oktober 2025 ~ PPL Subak Penasan, POPT Kec. Banjarangkan, dan pemilik lahan percontohan Bapak Komang Artana melakukan pengamatan demplot padi umur 15 HST di lahan seluas 29 are yang berlokasi di Subak Penasan. Demplot ini menggunakan pupuk produksi Pupuk Indonesia, yaitu NPK+, ZA, dan Phosgreen.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tanaman padi tumbuh subur dan seragam dengan tinggi rata-rata 24 cm dan rata-rata jumlah anakan 10 per rumpun. Kondisi tanaman terlihat sehat dengan warna daun hijau segar menandakan ketersediaan unsur hara yang cukup. Dari hasil pengamatan hama dan musuh alami, ditemukan 1 ekor wereng coklat sebagai OPT, serta 1 ekor laba-laba predator yang berperan sebagai musuh alami. Hal ini menunjukkan kondisi ekosistem sawah masih seimbang dan terkendali.
Manfaat pupuk yang digunakan mulai tampak di fase awal pertumbuhan ini. NPK+ membantu pertumbuhan batang dan daun, ZA menjaga kehijauan tanaman, sedangkan Phosgreen memperkuat akar dan mempercepat pembentukan anakan. Secara umum, hasil pengamatan pada umur 15 HST menunjukkan pertumbuhan padi yang baik, sehat, dan berpotensi memberikan hasil panen yang lebih optimal di Subak Penasan.


