Gerakan Pengendalian Hama Tikus di Subak Sema Agung, Kecamatan Banjarangkan

Banjarangkan, 5 Agustus 2025~ Dilaksanakan Gerakan Pengendalian Hama Tikus di Subak Sema Agung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respon cepat terhadap meningkatnya populasi dan serangan hama tikus yang telah menimbulkan kerusakan signifikan pada tanaman padi milik petani setempat.

Kondisi lingkungan yang kurang bersih, serta pola tanam yang tidak serempak akibat keterbatasan pengairan yang menggunakan sistem sorong, menjadi salah satu faktor utama berkembangnya populasi tikus secara masif. Meskipun sebelumnya para petani telah melaksanakan upacara adat neduh sebagai bagian dari upaya spiritual untuk memohon perlindungan terhadap serangan hama, namun populasi tikus tidak menunjukkan penurunan yang signifikan.

Melihat kondisi tersebut, serta hasil pengamatan di lapangan yang menunjukkan kerusakan sudah melampaui ambang batas ekonomi, maka petugas POPT bersama petani Subak Sema Agung sepakat melaksanakan gerakan pengendalian secara kimiawi sebagai alternatif terakhir, yaitu dengan penggunaan rodentisida (racun tikus). Penggunaan racun ini dilakukan secara hati-hati, terarah, dan sesuai dengan dosis anjuran agar tetap aman bagi lingkungan dan manusia.

Diharapkan, melalui gerakan ini, populasi tikus dapat ditekan sehingga kerusakan tanaman tidak semakin meluas dan petani dapat melanjutkan budidaya dengan lebih optimal. Selain itu, ke depannya akan dilakukan evaluasi bersama dan peningkatan koordinasi antar anggota subak untuk menciptakan pola tanam serempak dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif terhadap serangan hama tikus di musim tanam berikutnya.