Klungkung, 12 Nopember 2025 ~ Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional dan meningkatkan produksi padi, Gerakan Panen bersama dilaksanakan di wilayah Subak Pegatepan, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini mencatatkan hasil panen yang menggembirakan, mencapai 7,4 ton per hektar.
Gerakan panen ini dihadiri oleh Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, para penyuluh pertanian lapangan, Tim BRMP Provinsi Bali, serta unsur dari TNI yang turut aktif dalam pendampingan ketahanan pangan. Berdasarkan hasil panen yang dilakukan di lokasi, panen padi dengan varietas Inpari 32 menunjukkan hasil yang memuaskan. Produktivitas (provitas) tercatat mencapai 74,4 kwintal per hektar (kW/Ha), atau setara dengan produksi 7,4 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektar. Hasil ini menunjukkan potensi besar Subak Pegatepan dalam mendukung ketersediaan pangan di Klungkung.
Meskipun hasil panen terbilang sukses, para petani setempat juga menyampaikan beberapa tantangan dan aspirasi penting. Berdasarkan laporan petani kepada dinas terkait, mereka berharap agar bisa difasilitasi bantuan pestisida, terutama untuk mengatasi serangan hama tikus yang masih menjadi kendala utama. Selain itu, para petani di Subak Pegatepan juga sangat mengharapkan adanya bantuan perbaikan jaringan irigasi. Perbaikan infrastruktur irigasi ini dipandang krusial untuk menjamin ketersediaan air yang stabil, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan produksi di musim tanam berikutnya.
