Gerakan Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat di Subak Nyanglan

Wereng batang coklat adalah hama pengisap cairan tanaman padi yang sangat merugikan. Hama ini menyerang bagian pangkal batang, tempat ia menghisap nutrisi penting dari tanaman. Akibatnya, daun-daun padi yang semula hijau segar akan berangsur-angsur menguning, kemudian berubah coklat, hingga akhirnya mengering. Fenomena ini dikenal dengan istilah “hopperburn”, yang secara harfiah menggambarkan kondisi lahan padi yang seolah terbakar akibat serangan wereng. Jika dibiarkan tanpa penanganan, serangan WBC dapat membuat tanaman padi mati dan menyebabkan kegagalan panen yang meluas.

Petani Subak Nyanglan di Desa Nyanglan bersama bersinergi memerangi hama wereng batang coklat (WBC) yang mengancam hasil panen padi mereka. Dalam pengawasan Dinas Pertanian , mereka menerapkan strategi pengendalian komprehensif, menggabungkan teknik budidaya yang baik, pemantauan rutin, dan pemanfaatan predator alami. Namun, populasi wereng mencapai 30 ekor per rumpun, penggunaan pestisida kimia menjadi langkah terakhir yang dijalankan. Ini dilakukan demi mencegah gagal panen yang bisa merugikan petani secara signifikan. Meski begitu, penggunaannya selalu diatur secara ketat dan hanya jika sangat diperlukan, demi menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pertanian di Subak Nyanglan.

WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.00.53 (1)
WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.00.53
WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.00.54
WhatsApp Image 2025-07-16 at 11.00.53 (2)
previous arrow
next arrow